2ndrobby

Just another WordPress.com site

>Duet SBY-Hidayat Nurwahid Lebih Cocok

>Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI) Yon Machmudi PhD menilai, sosok Ketua MPR Hidayat Nurwahid lebih cocok untuk disandingkan dengan Susilo Bambang Yudhoyono pada pemilihan presiden (pilpres) mendatang.

“Sosok Hidayat Nurwahid yang sederhana dan bersih, cukup mewakili kelompok Islam mayoritas,” katanya di Jakarta, Jumat (10/4).

Namun, ia mengakui dukungan terhadap pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Hidayat Nurwahid di DPR RI bisa lebih kecil dibanding jika Yudhoyono berpasangan dengan calon wakil presiden dari Partai Golkar. Tetapi, lanjutnya, kekurangan itu bisa ditutupi dengan “merangkul” PPP, PKB dan PAN untuk berkoalisi. “Sekali-sekali Golkar perlu dijauhkan dari kekuasaan agar ada perubahan politik di Indonesia,” katanya.

Hal itu, lanjut Yon, tidak terlepas dari hasil hitung cepat (quick count) yang menunjukkan posisi Golkar berada di urutan kedua atau ketiga setelah Partai Demokrat yang berada di posisi teratas. “Peta koalisi jadi berantakan. Dulu dipastikan ada blok S, blok M dan J. Sekarang jangan-jangan Golkar kehilangan semangat dan ingin ‘rujuk’ kembali dengan SBY,” katanya.

Namun, kata Yon, pihak SBY secara psikologis nampaknya tidak “nyaman” lagi dengan Jusuf Kalla dan lebih suka meninggalkan JK tapi tidak dengan golkarnya. “Di sini, sosok Akbar Tandjung mungkin bisa dimunculkan,” katanya.

Mengenai hasil Pemilu 2009, Yon menilai, tetap memiliki legitimasi meski terjadi penurunan kualitas penyelenggaraan dan partisipasi masyarakat. “Sepanjang sejarah, Pemilu 2009 ini merupakan pemilu yang paling amburadul dari sisi kualitas penyelenggaraannya. Namun hasil pemilu ini tetap ‘legitimate’ walau terjadi pula penurunan partisipasi rakyat,” katanya.

Menurut Yon, pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) selaku penyelenggara pemilu, baik di pusat maupn daerah, tidak siap di sampng karena sistem baru maupun pendeknya waktu persiapan menuju 9 April lalu. “Bayangkan, rata-rata mereka dilantik saat proses pemilu sedang berlangsng dan banyak di antara mereka yang tidak kompeten,” ujarnya. (Ant/OL-06)

Leave a comment